TNI dan Petani Bersatu di Sawah Danramil dan Babinsa Punggelan Dampingi Panen Padi

Banjarnegara - Aroma tanah basah berpadu dengan semilir angin pagi di hamparan sawah Dusun Bantarwaru, Desa Sidarata, Kecamatan Punggelan, Jumat (11/04/2025). Di tengah bentangan padi yang menguning, terlihat pemandangan tak biasa beberapa pria berseragam loreng TNI bahu-membahu bersama petani memotong padi dengan sabit di tangan.

Mereka bukan hanya sekadar hadir, tetapi benar-benar terjun langsung membantu warga. Danramil 11/Punggelan Kapten Inf Puji Budi Santoso bersama empat Babinsa turun ke sawah, melaksanakan pendampingan panen padi milik Bapak Bangid, salah satu petani setempat.

"Kami ingin memastikan para petani merasa didukung, tidak sendiri. Kehadiran Babinsa di lapangan adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat," ungkap Kapten Puji.

Pendampingan ini merupakan bagian dari strategi Kodim 0704/Banjarnegara melalui Koramil 11/Punggelan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Di Desa Sidarata sendiri, para Babinsa turut membantu beberapa kelompok tani yang sedang panen, termasuk Poktan Tirta Kencana, yang tengah memanen padi varietas IR 32 di lahan seluas 2.500 meter persegi dengan hasil mencapai 2 ton gabah.

Serka Tamrin, salah satu Babinsa yang ikut mendampingi, menuturkan bahwa pendampingan seperti ini tidak hanya membantu secara teknis, tetapi juga memberikan motivasi bagi para petani.

"Kami ingin para petani semangat, karena keberhasilan panen mereka adalah keberhasilan kita bersama. Kami juga hadir bersama penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk memberikan solusi di lapangan," katanya.

Program pendampingan ini juga menjadi bukti nyata bahwa TNI tidak hanya berperan dalam pertahanan negara, tetapi juga hadir dalam urusan pangan—salah satu fondasi penting ketahanan nasional. Melalui aksi sederhana di sawah, kemitraan antara TNI dan petani terjalin erat, penuh semangat dan gotong royong.

Di ujung panen, senyum petani mengembang. Butiran gabah yang memenuhi karung bukan hanya hasil kerja keras mereka, tetapi juga buah dari kebersamaan dan sinergi yang terjalin antara rakyat dan TNI.

"Kami merasa lebih diperhatikan, panen jadi lebih cepat dan hasilnya memuaskan. Terima kasih Babinsa," ujar Bangid, sang pemilik sawah, sambil menepuk bahu Babinsa yang penuh lumpur namun tetap tersenyum.(Pendimbna).