Dandim Banjarnegara Gagas Pembibitan Aren dalam Program Ketahanan Pangan Terpadu 2025

Dandim Banjarnegara Gagas Pembibitan Aren dalam Program Ketahanan Pangan Terpadu 2025

Jul 2, 2025 - 15:46
 0  3
Dandim Banjarnegara Gagas Pembibitan Aren dalam Program Ketahanan Pangan Terpadu 2025

Banjarnegara - Komandan Kodim 0704/Banjarnegara, Letkol Czi Teguh Prasetyanto, S.T., melaksanakan kegiatan pembibitan benih aren dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Terpadu Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kodim 0704/Banjarnegara bekerja sama dengan Yayasan Serayu Network, bertempat di kawasan Serayu Network, Desa Bawang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Rabu (02/06/2025).

Bersama jajaran Kodim dan mitra dari Yayasan Serayu Network, kegiatan ini dilangsungkan di kawasan pertanian terpadu milik yayasan yang berlokasi di Desa Bawang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. Di lahan ini, berbagai upaya pemberdayaan pertanian dan peternakan sedang dirintis untuk menjadi contoh kawasan pangan mandiri berbasis lokal.

 

Letkol Czi Teguh, dalam sambutannya, menekankan pentingnya memperlakukan bibit aren dengan tepat. “Aren adalah tanaman monokotil. Jadi penanganannya tidak bisa sembarangan,” jelasnya. “Tunasnya baru tumbuh sekitar dua bulan, dan baru bisa disebar ke wilayah Banjarnegara setelah berusia tiga bulan. Apa yang kita lakukan hari ini dengan niat ibadah, insyaallah akan bermanfaat bagi masyarakat.”

 

Tak hanya meninjau pembibitan aren, Dandim juga berkeliling mengamati berbagai potensi yang dikembangkan Yayasan Serayu Network. Mulai dari kolam lele, sayuran segar, kolam ikan nila, hingga peternakan kambing jenis Sanen yang didatangkan langsung dari Swiss. Kambing Sanen tersebut juga dikawinkan dengan kambing lokal jenis Jawa Randu untuk menghasilkan peranakan unggul dengan kualitas susu yang lebih baik.

 

Sementara itu, Maman Fansyah, pengelola Yayasan Serayu Network, menjelaskan bahwa kegiatan pembibitan ini merupakan bagian dari target besar. “Kami merencanakan menanam hingga 200 ribu pohon aren,” ungkapnya. “Namun saat ini baru sekitar 50 ribu yang siap tanam. Dari jumlah itu, 3 ribu pohon dipilih secara khusus untuk masuk ke media tanam polibag.”

 

Ia juga menjelaskan bahwa pembibitan aren memiliki teknik tersendiri yang harus diperhatikan. “Tunas pohon aren tumbuh dari tengah dan nyawanya ada di akar. Akar ini nanti akan menukik ke bawah seperti jangkar. Maka saat ditanam di polibag, akar tidak boleh patah. Idealnya, biji aren saja yang terkena sinar matahari, sementara akarnya harus terlindung dari panas dan hujan.”

 

Dengan semangat kolaborasi dan ketelitian, program ini menjadi titik tolak bagi Banjarnegara untuk memperkuat fondasi pangan berkelanjutan. Tak sekadar menanam pohon, tetapi menanam harapan: bahwa desa bisa mandiri, pangan bisa cukup, dan masyarakat bisa sejahtera lewat langkah-langkah kecil yang konsisten dan terpadu.(Pendimbna).

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow