Babinsa dan Petani Bergandeng Tangan di Sawah Wujudkan Swasembada Pangan dari Kedawung
Babinsa dan Petani Bergandeng Tangan di Sawah Wujudkan Swasembada Pangan dari Kedawung

Banjarnegara - Mentari pagi baru saja menyibak kabut tipis di hamparan sawah Desa Kedawung, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (15/06/2025). Di tengah petakan sawah yang mulai digenangi air, terlihat sosok berseragam loreng menyingsingkan lengan, turun langsung ke sawah membantu para petani menanam padi.
Adalah Sertu Suwanto, Babinsa dari Koramil 09/Susukan Kodim 0704/Banjarnegara, yang hari itu ikut bergabung bersama Bapak Kardi, anggota Kelompok Tani Maju Lancar, RT 004 RW 002. Tak sekadar mengamati, ia turun langsung menanam padi satu demi satu, di antara canda ringan dan semangat gotong royong para petani.
“Ini bukan hanya tugas, tapi panggilan hati,” ucap Sertu Suwanto sambil membenahi topi rimba di kepalanya. “Kami di TNI tak hanya menjaga kedaulatan di batas negeri, tapi juga ikut memastikan rakyat sejahtera, terutama melalui sektor pertanian.”
Pendampingan seperti ini telah menjadi rutinitas Babinsa di berbagai pelosok. Dari menyemai benih, mengolah lahan, menanam hingga panen Babinsa hadir untuk memberikan motivasi dan tenaga tambahan bagi petani.
“Dengan terjun langsung, kami ingin memberi contoh sekaligus semangat. Kehadiran kami di tengah sawah adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Pgs. Danramil 09/Susukan Letnan Satu Inf Arief Herry Santosa B.W. mengapresiasi langkah para Babinsa yang aktif mendampingi para petani di wilayah binaan. Menurutnya, peran Babinsa sangat strategis dalam mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.
“Pendampingan ini bukan sekadar bantu tanam, tapi bagian dari upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani,” ujar Danramil.
Sementara itu, Bapak Kardi, pemilik lahan yang dibantu Babinsa, mengaku sangat terbantu. “Kami senang sekali. Kehadiran Babinsa membuat kami lebih bersemangat. Tidak hanya membantu tenaga, tapi juga memberi motivasi,” katanya sambil menatap sawah yang mulai tertanami.
Kedawung hari itu bukan hanya tentang lumpur dan batang padi yang baru ditanam. Tapi juga tentang harapan, tentang sinergi antara rakyat dan TNI, dan tentang keyakinan bahwa swasembada pangan bisa diwujudkan dari ladang-ladang desa.
Karena sejatinya, ketahanan negara tak hanya dibangun di medan tempur, tapi juga di lahan pertanian—tempat pangan ditumbuhkan, dan masa depan bangsa disemai. (PendimBna).
What's Your Reaction?






