Turun ke Sawah Danramil dan Babinsa Bantu Petani Sukseskan Ketahanan Pangan
Turun ke Sawah Danramil dan Babinsa Bantu Petani Sukseskan Ketahanan Pangan

Banjarnegara - Di tengah teriknya matahari pagi, hamparan sawah hijau di Desa Gentansari, Kecamatan Pagedongan, terlihat lebih hidup dari biasanya. Suara tawa dan semangat terdengar dari tengah pematang, saat Danramil 01/Banjarnegara Kodim 0704/Banjarnegara, Kapten Caj Indaryanto, bersama para Babinsa dan petani setempat, bergotong royong menyiangi gulma yang mengganggu pertumbuhan padi.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (10/6/2025) ini bukan sekadar rutinitas pertanian biasa. Ini adalah bagian dari dukungan nyata terhadap program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) dalam bidang ketahanan pangan, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Lahan seluas satu hektar milik Kelompok Tani Sari Rahayu menjadi lokasi pendampingan. Di sana, Danramil turun langsung ke sawah bukan hanya memantau, tetapi juga ikut mencabut gulma yang mengganggu pertumbuhan padi. Kehadirannya menjadi semangat tersendiri bagi para petani.
“Pendampingan ini bukan hanya bentuk tugas, tetapi juga bagian dari komitmen kami untuk selalu hadir dan membantu masyarakat, terutama dalam urusan pangan,” ujar Kapten Caj Indaryanto sambil membersihkan rumput liar di sela tanaman padi.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi salah satu wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang terus dipupuk melalui berbagai program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Kehadiran Danramil dan Babinsa di tengah-tengah petani, bukan hanya saat panen tiba, tetapi juga dalam setiap tahap dari penyemaian, pengolahan lahan, perawatan, hingga panen membuktikan bahwa TNI benar-benar hadir dari awal hingga akhir.
Salah seorang anggota Poktan Sari Rahayu menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami merasa lebih diperhatikan dan semangat kerja jadi meningkat. Selama ini, gulma sering mengganggu pertumbuhan padi, tapi sekarang kami tidak sendiri,” ujarnya.
Di sisi lain, Babinsa juga rutin melakukan pendampingan teknis seperti menyiapkan lahan, menyuluh cara perawatan tanaman, hingga memotivasi petani agar tetap konsisten dan tidak patah semangat dalam menghadapi berbagai tantangan pertanian.
“Kami ingin petani punya semangat juang yang tinggi, karena pangan adalah urusan bersama. Kami siap bantu, kapan pun dibutuhkan,” tambah Kapten Indaryanto.
Dengan langkah kecil namun konsisten seperti ini, semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat terus bertumbuh subur sama seperti padi di lahan yang mereka garap bersama hari itu. (Pendimbna).
What's Your Reaction?






