TMMD Sengkuyung Tahap II 2025 Resmi Dibuka Sinergi Bangun Desa Satukan Kekuatan
TMMD Sengkuyung Tahap II 2025 Resmi Dibuka Sinergi Bangun Desa Satukan Kekuatan

Banjarnegara - Diiringi semangat gotong royong dan harapan besar, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 resmi dibuka di Lapangan Desa Kaliajir, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (06/05/2025). Acara pembukaan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Banjarnegara, Wakhid Jumali, Lc., didampingi Kasdim 0704/Banjarnegara Mayor Arm Aris Khaerudin, S.Ag., serta unsur Forkopimda Banjarnegara.
Mengawali sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan rasa syukur karena kembali bisa menyaksikan kebersamaan antara masyarakat, TNI, dan pemerintah daerah dalam semangat membangun desa. “Saya ucapkan selamat kepada warga Desa Kaliajir karena menjadi salah satu yang terpilih dalam program TMMD Sengkuyung. Ini bukan sekadar proyek pembangunan, melainkan ikhtiar bersama untuk merajut kebersamaan dalam mengatasi tantangan masyarakat,” ujarnya.
Program TMMD, lanjutnya, menjadi wujud nyata sinergitas antara TNI dan rakyat, serta kolaborasi antarpemerintah lintas sektor. Tema yang diusung tahun ini, “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, mencerminkan komitmen bersama dalam menjangkau wilayah-wilayah pelosok dengan pembangunan yang merata.
Salah satu sasaran utama TMMD Sengkuyung Tahap II tahun ini adalah pembangunan jembatan penghubung antara Dusun Sabrang Kidul, Desa Kaliajir dan Dusun Pasukan, Desa Pucungbedug. Jembatan ini memiliki panjang 20 meter, lebar 2,5 meter, dan ketebalan 20 cm. Selain itu, akan dibangun juga satu unit pos kamling, serta perbaikan tiga unit rumah tidak layak huni (RTLH).
“Kami berharap, jembatan ini nantinya tak hanya mempercepat mobilitas warga, tetapi juga membuka akses pendidikan, pertanian, dan ekonomi. Ini jembatan harapan, bukan hanya fisik tapi juga masa depan,” kata Wakil Bupati dengan penuh optimisme.
Tak hanya pembangunan infrastruktur, TMMD kali ini juga menyasar program non-fisik. Berbagai penyuluhan akan digelar, mulai dari wawasan kebangsaan, bela negara, tertib lalu lintas, kesadaran hukum, hingga pencegahan stunting dan mitigasi bencana. Edukasi seputar ketahanan pangan, pendidikan usia dini, dan undang-undang ketenagakerjaan pun turut menjadi agenda utama.
“Dengan kegiatan non-fisik ini, kami ingin pembangunan juga menyentuh cara pandang dan pengetahuan masyarakat. Karena pembangunan manusia tidak kalah penting dari pembangunan fisik,” jelas Kasdim Mayor Arm Aris Khaerudin.
Wakil Bupati menutup amanatnya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif. Ia menekankan pentingnya partisipasi warga, tanggung jawab bersama, serta kerja sama lintas sektor untuk memastikan keberhasilan program TMMD.
“Kita tidak sedang membangun jembatan semata, tapi juga membangun peradaban yang berlandaskan gotong royong. Semoga TMMD ini menjadi pemantik semangat masyarakat untuk terus maju dan mandiri,” pungkasnya.(Pendimbna).
What's Your Reaction?






