Danrem 071 Wijayakusuma Resmikan Rehab Panti Asuhan Griya Amanah dan Serahkan Akta Lahir bagi Anak-Anak Banjarnegara

Banjarnegara - Suasana haru dan penuh kebahagiaan menyelimuti Panti Asuhan Griya Amanah di Desa Parakancanggah, Kecamatan Banjarnegara, Selasa (29/04/2025). Di tempat sederhana namun penuh semangat itu, Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P., M.I.P., meresmikan selesainya rehabilitasi panti asuhan sekaligus menyerahkan akta kelahiran bagi anak-anak binaan. Turut hadir mendampingi, Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Czi Teguh Prasetyanto, S.T., Forkopimda Banjarnegara, serta jajaran terkait lainnya.

Danrem Kolonel Inf Jamaluddin, peresmian ini bukan sekadar membenahi bangunan fisik. Lebih dari itu, ini adalah upaya nyata memberikan harapan baru bagi anak-anak yang selama ini hidup tanpa kehadiran orang tua.

"Panti asuhan ini adalah rumah kedua bagi mereka. Tempat di mana kasih sayang, pendidikan, dan masa depan ditanamkan," ungkap Danrem dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa program rehabilitasi ini merupakan bagian dari Bakti TNI Korem 071/Wijayakusuma, sebuah bentuk nyata kepedulian TNI untuk membantu kesulitan masyarakat, khususnya anak-anak panti asuhan sebagai generasi penerus bangsa.

Tak hanya itu, pada kesempatan yang sama, Korem 071/Wijayakusuma bersama Kodim 0704/Banjarnegara menggandeng Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Banjarnegara melakukan program "jemput bola" administrasi kependudukan. Puluhan akta kelahiran diserahkan langsung kepada anak-anak panti, membuka jalan mereka untuk lebih mudah mengakses pendidikan, layanan kesehatan, dan hak-hak sipil lainnya.

"Tanpa dokumen resmi, anak-anak ini akan kesulitan melangkah ke depan. Dengan akta lahir, mereka punya identitas yang sah, mereka tidak lagi merasa sendiri," ujar Danrem penuh empati.

Acara peresmian ini menjadi bukti bahwa kehadiran negara melalui TNI, pemerintah daerah, dan semua pihak yang terlibat benar-benar nyata di tengah masyarakat, memberi semangat baru untuk masa depan yang lebih cerah. "Hari ini, kita tidak hanya membangun panti, tapi kita membangun harapan," tutup Kolonel Jamaluddin dengan penuh makna.

Ketua Panti Asuhan Griya Amanah, Ibu Ivon, tak mampu menyembunyikan rasa syukurnya. Ia menceritakan, sejak berdiri tahun 2018, panti ini telah menampung 96 anak yatim piatu dari berbagai wilayah Banjarnegara. Kini, dengan fasilitas baru dan tambahan area bermain, anak-anak memiliki ruang lebih baik untuk belajar, bermain, dan tumbuh bersama dengan nilai-nilai kebersamaan dan gotong-royong.

"Rehab ini membawa perubahan besar. Yang dulu serba terbatas, kini anak-anak bisa lebih nyaman dan bersemangat," tutur Ibu Ivon.(Pendimbna).