Danramil 07 Mandiraja Hadiri Pelatihan Kader Posyandu dan PKK untuk Cegah Stunting

Danramil 07 Mandiraja Hadiri Pelatihan Kader Posyandu dan PKK untuk Cegah Stunting

Danramil 07 Mandiraja Hadiri Pelatihan Kader Posyandu dan PKK untuk Cegah Stunting

Banjarnegara – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan mencegah stunting, Danramil 07/Mandiraja Kodim 0704/Banjarnegara, Kapten Kav Eman Kusnadi, menghadiri kegiatan pelatihan kader Posyandu dan sosialisasi stunting yang diselenggarakan di aula Desa Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Jumat (09/08/2024). Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Koramil 07/Mandiraja dengan tim kesehatan Puskesmas 2 Mandiraja.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Puskesmas 2 Mandiraja Dr. Yuyun beserta tenaga kesehatan (nakes), Danramil 07/Mandiraja Kapten Kav Eman Kusnadi, Koordinator PLKB Kecamatan, Kepala Desa Purwasaba Welas Yuni Nugroho, serta kader Posyandu dan anggota PKK setempat.

 

Posyandu merupakan salah satu upaya penting dalam penyelenggaraan kesehatan masyarakat yang melibatkan bidan desa dan petugas kesehatan dari puskesmas. Tujuannya adalah meningkatkan pelayanan kesehatan dan gizi balita, menekan angka kematian bayi dan ibu hamil, serta mencegah stunting.

 

Kapten Kav Eman Kusnadi menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan dan sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para kader Posyandu tentang stunting. "Kader Posyandu harus memahami cara menangani balita yang mengalami gangguan pertumbuhan, memberikan asupan gizi yang baik, dan pelayanan kesehatan yang tepat agar masalah ini tidak berlarut-larut dan berujung pada stunting," jelasnya.

 

Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi kepada ibu hamil karena stunting bukan disebabkan oleh faktor keturunan, melainkan oleh kekurangan asupan gizi sejak bayi dalam kandungan. "Upaya pencegahan harus dimulai sejak dini, terutama melalui edukasi kepada ibu hamil," tambah Kapten Kav Eman Kusnadi.

 

Kepala Puskesmas 2 Mandiraja, Dr. Yuyun, dalam kesempatan itu, mengucapkan terima kasih kepada para kader Posyandu yang telah hadir dan berpartisipasi dalam pelatihan ini. "Dengan pemahaman yang baik, para kader diharapkan dapat mendeteksi lebih awal perkembangan balita yang tidak sesuai usianya, sehingga kita bisa mencegah stunting," ujarnya. Dr. Yuyun berharap, Desa Purwasaba dan wilayah Kecamatan Mandiraja bisa mencapai target Desa Zero Stunting, dengan anak-anak balita yang tumbuh sehat dan berkembang optimal.

 

Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak di wilayah Mandiraja.(Pendimbna).

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow