Dandim Jayapura Dampingi Danrem 172/PWY dan Bupati Keerom Panen Raya Jagung di Zona I Food Estate Kampung Wambes

Dandim Jayapura Dampingi Danrem 172/PWY dan Bupati Keerom Panen Raya Jagung

Dandim Jayapura Dampingi Danrem 172/PWY dan Bupati Keerom Panen Raya Jagung di Zona I Food Estate Kampung Wambes

Keerom - Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf Hendry Widodo mendampingi Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono S.I.P., bersama Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut., M.U.P., panen raya jagung dalam rangka program ketahanan pangan TA 2024, bertempat di Zona I Food Estate Kampung Wambes, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom. Rabu, (27/3/2024).

Kegiatan panen raya jagung Danrem 172/PWY bersama Bupati Keerom dihadiri sekitar 50 orang. Turut hadir dalam acara tersebut Kasrem 172/PWY Kolonel Inf Bobbie Triyanto, S.I.P., Kasiren Kasrem 172/PWY Kolonel Inf Educ Permadi, Kasiter Kasrem 172/PWY Kolonel Arh Samujio, Kasilog Kasrem 172/PWY Kolonel Arm Muhamad Haikal, Kasiops Kasrem 172/PWY Letkol Inf Agus Darmawan, Kasi Intel Kasrem 172/PWY Letkol Inf Imam Wibowo, Kasipers Kasrem 172/PWY Letkol Inf Ali Mahmudi, Kapolres Keerom AKBP Cristian Aer, S.H., S.I.K., Pabung Kodim 1701/Jayapura Wilayah Keerom Letkol Inf Suwito, Danyon 122/TS Satgas Pamtas RI - PNG Mayor Inf Diki Apriadi, Pasiter Kodim 1701/Jayapura Mayor Inf Afandi, Danramil 1701-04/Arso Mayor Inf Sardiyana, Plt Kadis Pertanian Kabupaten Keerom Kalo, Ketua Kelompok Tani Sri Rejeki Rasilan serta sejumlah masyarakat setempat.

Dalam sambutannya Bupati Keerom menyampaikan  puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, dimana pada hari ini kita hadir di sini untuk melaksanakan kegiatan Panen raya jagung dalam rangka program ketahanan pangan Ta 2024. Kami Pemerintah dan Masyarakat Keerom mengucapkan terima kasih kepada Bapak Danrem dan rombongan yang telah hadir dalam kegiatan panen raya ini.

"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Babinsa dan Babinkamtibmas yang telah membantu kelompok tani yang ada di Kampung Wambes, sehingga hari ini kita bisa panen raya jagung," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Keerom berkomitmen terus melanjutkan program food estate, akan tetapi yang menjadi kendala petani yaitu kemampuan SDM yang minim. Untuk itu pihaknya meminta dukungan dari semua pihak termasuk TNI-POLRI yang senantiasa mendampingi para petani di lapangan.

Sementara itu Danrem 172/PWY menuturkan bahwa panen jagung hari ini bukan hanya sekadar upaya untuk memanen hasil pertanian, akan tetapi juga sebuah peristiwa yang melambangkan kerja keras, ketekunan, dan kolaborasi dalam membangun ketahanan pangan di wilayah kita.

"Tanaman jagung sebagai salah satu komoditas pangan utama di Indonesia, yang memiliki peranan sangat penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pakan ternak, serta mendukung ketahanan pangan nasional," ujarnya 

Perlu diketahui TNI AD saat ini juga tengah gencar-gencarnya untuk mengoptimalkan upaya ketahanan pangan di setiap wilayah di Indonesia dengan memanfaatkan berbagai potensi yang ada.

"Sektor ketahanan pangan masih merupakan salah satu yang menjadi prioritas pembinaan teritorial kami. Mengingat cukup besar peluang dan potensi yang masih dapat dikembangkan dan diberdayagunakan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus pengembangan perekonomian daerah," ujarnya.

Lebih lanjut, salah satunya program ketahanan pangan yang dijalankan oleh Kodim 1701/jayapura seperti cabai rawit dan ikan mujair di koya timur, dan pendampingan kepada para petani jagung di Kampung Wambes ini merupakan bentuk konkret dari komitmen kami untuk memperkuat kedaulatan pangan di wilayah Kabupaten Keerom. 

"Melalui program ini, kami berupaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian, mendukung petani dalam menerapkan praktik-praktik pertanian yang berkelanjutan, serta memastikan akses masyarakat terhadap pangan yang berkualitas dan terjangkau," imbuhnya.

Panen jagung hari ini adalah bukti nyata dari keberhasilan upaya kita bersama, melalui kerja keras, kesabaran, dan semangat pantang menyerah, petani-petani di wilayah kita telah berhasil menghasilkan hasil panen yang melimpah. 

Kami berharap kepada para babinsa, untuk mengajak masyarakat yang masih mempunyai lahan kosong dan belum dimanfaatkan untuk dapat dibudidayakan komoditas pangan lainnya sesuai dengan kontur kondisi lingkungan wilayahnya. (Redaksi Papua)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow