Babinsa Turun ke Sawah Panen Padi Bersama Petani di Susukan

Banjarnegara - Mentari pagi belum terlalu tinggi ketika sekelompok prajurit berseragam loreng tampak sibuk memotong batang padi di hamparan sawah Desa Kedawung, Kecamatan Susukan. Mereka bukan petani biasa, melainkan para Babinsa dari Koramil 09/Susukan, Kodim 0704/Banjarnegara, yang tengah membantu panen padi bersama kelompok tani Rela Dua.

Dipimpin Serka Rasono, kegiatan ini dilakukan bersama tiga Babinsa lainnya di lahan milik Bapak Muntaha, Ketua Kelompok Tani Rela Dua, pada Kamis (10/04/2025). Suasana panen berlangsung akrab dan penuh semangat, menggambarkan sinergi yang erat antara TNI dan rakyat.

“Sudah menjadi tugas kami sebagai Babinsa untuk mendampingi para petani, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, hingga panen seperti hari ini,” ujar Serka Rasono sambil membersihkan bulir padi dari batangnya.

Menurutnya, kehadiran Babinsa di tengah petani bukan sekadar simbolik, melainkan bagian dari komitmen nyata TNI untuk mendukung program swasembada pangan nasional yang dicanangkan pemerintah. Pendampingan seperti ini diharapkan dapat memotivasi petani untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian.

Panen kali ini terasa istimewa bagi Kelompok Tani Rela Dua. Bapak Muntaha, sang ketua kelompok, mengungkapkan rasa syukurnya atas peningkatan hasil panen yang mereka capai.

“Sebelum ada program pendampingan, panen kami hanya sekitar 1 ton. Sekarang bisa mencapai 1,5 ton. Ini pencapaian luar biasa bagi kami,” ujarnya dengan wajah berseri.

Tak hanya memberikan bantuan tenaga, para Babinsa juga turut mengedukasi petani tentang cara bercocok tanam yang lebih efisien dan berkelanjutan, termasuk penggunaan pupuk yang tepat dan metode irigasi yang hemat air.

Bagi masyarakat Susukan, kehadiran Babinsa di sawah menjadi suntikan semangat. Para petani merasa lebih diperhatikan dan didukung, terutama dalam masa-masa sulit menghadapi tantangan iklim dan biaya produksi.

Melalui sinergi ini, TNI membuktikan bahwa peran mereka tak hanya terbatas pada pertahanan negara, tapi juga aktif dalam pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Swasembada pangan bukan sekadar slogan, tetapi gerakan nyata yang digerakkan dari sawah, oleh rakyat, bersama TNI.(Pendimbna).