Babinsa Mandiraja Turun ke Sawah Giatkan Semangat Petani Tanam Padi
Babinsa Mandiraja Turun ke Sawah Giatkan Semangat Petani Tanam Padi

Banjarnegara - Mentari pagi belum tinggi saat langkah-langkah gagah para prajurit berpakaian loreng memasuki areal persawahan di Kelurahan Mandiraja Kulon, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (16/06/2025). Di antara genangan air dan lumpur sawah, tampak Peltu Sakhuri bersama dua anggota Babinsa Koramil 07/Mandiraja (Mdr) ikut larut dalam kesibukan menanam padi.
Bukan sekadar hadir, mereka turut turun tangan menanam batang demi batang bibit padi di atas lahan seluas satu hektar milik Kelompok Tani Krida Oreza yang diketuai Bapak Jumadi, warga RT 01 RW 02. Kehadiran para Babinsa ini bukan hal baru bagi petani setempat. Mereka telah menjadi bagian dari denyut nadi pertanian Mandiraja.
“Menanam padi bukan hanya soal hasil panen, tetapi juga soal kebersamaan dan semangat gotong royong,” ujar Peltu Sakhuri di sela kegiatan.
Bagi Sakhuri, menjadi Babinsa bukan hanya soal menjaga keamanan wilayah, melainkan juga menjadi mitra sekaligus penggerak dalam pembangunan desa, termasuk dalam sektor pertanian. “Pendampingan seperti ini sudah menjadi tugas rutin kami. Kami hadir di tengah petani dari mulai pengolahan lahan, penyemaian, perawatan, hingga panen,” lanjutnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari dukungan nyata TNI terhadap program pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan nasional, khususnya melalui swasembada pangan di tingkat lokal.
Di tengah derasnya tantangan global yang berpengaruh pada ketersediaan pangan, kebersamaan seperti ini menjadi oase semangat bagi para petani.
“Ini bukan soal menanam padi semata, tapi tentang menanam harapan dan ketahanan bangsa,” ucap Kapten Kav Eman Kusnadi, Danramil 07/Mdr, saat ditemui di tempat terpisah.
Ia menegaskan, peran Babinsa tak berhenti hanya pada saat panen. Sejak benih ditabur hingga bulir padi menguning, para Babinsa diinstruksikan untuk terus mendampingi dan menyemangati para petani.
Seiring derap kaki yang menyatu dengan becek sawah, suara canda tawa terdengar ringan. Tak ada sekat antara tentara dan petani. Di ladang yang sama, mereka saling bahu membahu. Karena bagi mereka, ketahanan pangan bukan hanya program ia adalah panggilan jiwa. (PendimBna)
What's Your Reaction?






